Baca Juga: Motor Harley-Davidson Bisa Isi Pertalite Tak Terdampak Pembatasan BBM Subsidi Pemerintah
“Tapi kalau sudah emak yang turun tangan nyuruh stop gue berhenti, angkat tangan, enggak berani gue. Sebandelnya gua, kalau sudah emak yang nyuruh gue diem,” ucap Mandra.
Mandra menyebut, ibunya kurang sreg dengan hobinya yang senang berkendara menunggangi motor gede.
Hal ini lah yang membuat Mandra menjual semua motor gede yang ia miliki, saking menghormati sosok ibunya.
“Bayangin gua waktu lagi sedang cintanya, Mohon maaf nih, pernah punya Harley sampai 18, gue lelang, habis, enggak tersisa, meskipun saat itu emak gue Cuma minta ‘tolong berhenti, jangan naik motor gede’,” kata Mandra.
Diketahui, Mandra memang punya hobi otomotif. Mandra sempat mengoleksi mobil-mobil yang memiliki tenaga besar dengan mesin delapan silinder.
Selain mobil, Mandra juga mengoleksi motor gede alias moge.
Bahkan, saking gemarnya dengan moge, Mandra pernah membuat sinetron bertajuk Mandragade pada tahun 2000-2001.
Sinetron Mandragade terinspirasi dari serial TV Amerika era 90an berjudul Renegade yang diperankan Lorenzo Lamas sebagai pemeran utama.
Pemeran utama ini ke mana-mana selalu mengendarai Harley Davidson.
Baca Juga: Pertalite Dibatasi Bulan Depan Tidak Bebas Lagi Segera Daftar Aplikasi MyPertamina
Diketahui, Mandra Yusuf Sulaiman atau Mandra Naih lahir pada 2 Mei 1964.
Mandra dikenal karena kelihaiannya dalam dunia lawak. Ia menekuni seni panggung Betawi seperti lenong, sampai Topeng Betawi.
Karena perkataannya yang ceplas-ceplos dan mengena, banyak adegan melawak Mandra diingat banyak orang sampai sekarang.
Salah satunya ketika ia bermain dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan bersama Rano Karno dan mendiang Benyamin Sueb.
Gaya melawak khas Betawi dipadu dengan spontanitas menjadikan Mandra diingat banyak orang.
Salah satu karakter Mandra yang melekat adalah saat dirinya memerankan sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang tayang pada 1994-2006.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Mandra Dulu Punya 18 Motor Gede, Kini Semua Ludes Dilelang karena Permintaan Sang Ibu: Angkat Tangan
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR