MOTOR Plus-Online.com - Seperti yang brother tahu, razia Operasi Patuh 2024 digelar sejak Senin (15/7/2024).
Pemotor kena razia Operasi Patuh 2024 di Bogor gara-gara enggak pakai helm, lanjut jalan usai lakukan ini ke polisi.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor menggelar Operasi Patuh Lodaya 2024.
Lokasinya berada di Jalan Alternatif Sentul, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
Puluhan pengendara roda dua seperti pemotor terjaring razia lantaran tidak melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan dalam berkendara.
Salah satunya IM, pemotor yang berboncengan dengan temannya tidak mengenakan helm.
Gara-gara perbuatannya itu, IM dan temannya diberhentikan polisi.
Bersama temannya, IM mengaku berangkat dari rumahnya di Cibinong untuk nongkrong.
Baca Juga: 43 Titik Lokasi Razia Operasi Patuh Jaya 2024 Tersebar di Jadetabek Diungkap Polisi
Baca Juga: Tidak Main-main Kapolda Beberkan Hukuman Bagi Anggota Polri yang Pungli di Razia Operasi Patuh 2024
Namun sebelum tiba di lokasi tujuannya, mereka dicegat polisi yang sedang menggalar razia.
"Dari rumah, mau ke Kopi Nako Sentul, iya mau ngopi. Helm kan cuma satu jadi ganti-gantian sama kakak, kakak lagi kerja di sentul situ," kata IM dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Setelah diberikan himbauan oleh petugas, kedua remaja itupun diperkenankan untuk melanjutkan perjalanan dengan syarat tidak mengulangi pelanggaran.
"Kapok," katanya.
Meski begitu, kedua remaja tersebut tetap menunjukkan etika dan sopan santun terhadap orang yang lebih tua yaitu dengan mencium tangan polisi saat terjaring operasi.
Sementara itu, Kanit Turjagwali Satlantas Polres Bogor, Iptu Angga Nugraha mengatakan bahwa target dari operasi ini adalah pelanggaran yang kasat mata.
"Kasat mata itu artinya pelanggar yang tidak bisa disangkal sesuai undang-undang yang berlaku," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul "Tingkah Remaja Bogor saat Terjaring Razia Operasi Patuh 2024, Dibebaskan usai Mencium Tangan Polisi"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR