Pemotor Kena Razia Operasi Patuh 2024 di Mamuju Endingnya Jalan Kaki, Ternyata Lakukan Kesalahan Ini

Galih Setiadi - Kamis, 18 Juli 2024 | 14:00 WIB
Polres Majene via Tribun-Sulbar.com
Foto ilustrasi. Razia Operasi Patuh 2024 di Mamuju memberhentikan pemotor.

Kata dia, jenis-jenis pelanggaran pengendara terjaring dirazia adalah tidak memiliki surat-surat kendaraan dan tidak memiliki plat nomor kendaraan.

"Ada juga yang tidak menggunakan kaca spion dan berbagai jenis pelanggaran lainya," pungkasnya.

Dari beberapa pelanggar yang terjaring, yaitu pemotor yang berboncengan dan salah satunya tidak mengenakan helm.

Polisi yang bertugas langsung menyita kendaraannya dan dibawa dengan mobil.

Keduanya berjalan kaki mengarah Jl. Ateri Mamuju dengan seragam kuliah warna putih dan coklat.

Tribun Sulbar/Abd Rahman
Kena razia Operasi Patuh Marano 2024, pemotor ini jalan kaki.

Salah satu dari mereka masih mengenakan helm dan membawa tas berwarna hitam.

"Iya terkena razia , saya mau pulang rumah ke Simboro dekat pelabuhan," ungkap Nabila dikutip dari Tribun-Sulbar.com.

Dia mengatakan terpaksa batal berangkat ke kampus karena motor yang dikendarai sudah dirazia polisi.

"Iya saya mau mampir dulu ke kantornya bapakku," katanya sembari berjalan.


Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul "2 Mahasiswa Mamuju Batal Ngampus Karena Motornya Terjaring Razia Polisi"

Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular