Pertalite Digantikan Bensin Baru Lebih Ramah Lingkungan RON 92, Sudah Dijual di SPBU Pertamina?

Ahmad Ridho - Sabtu, 20 Juli 2024 | 13:26 WIB
Tribun Bali
Pertamina berencana menghapus Pertalite diganti dengan bensin baru RON 92 lebih ramah lingkungan, apakah sudah dijual di SPBU Pertamina.

MOTOR Plus-online.com - Ramai kabar akan dihapusnya Pertalite sampai wacana pembatasan untuk motor dan mobil dengan kapasitas mesin tertentu.

Pertalite digantikan bensin baru lebih ramah lingkungan RON 92, sudah dijual di SPBU Pertamina?

Beberapa pekan ini masyarakat sempat mendengar usulan soal pembatasan Pertalite.

Komentar ini disampaikan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan di akun Instagram pribadinya @luhut_pandjaitan.

Nantinya motor dengan kapasitas mesin di atas 250cc termasuk mobil di atas 1.400cc akan tidak boleh lagi isi Pertalite di SPBU Pertamina.

Sementara itu wacana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sempat mencuat pada akhir Agustus 2023 lalu.

Penghapusan Pertalite diusulkan oleh PT Pertamina (Persero) dilakukan pada tahun ini.

Rencanannya bensin murah yang dijual Rp 10 ribu per liter ini akan digantikan Pertamax Green 92.

Pertamax Green 92 merupakan BBM hasil percampuran Pertalite dengan 7 persen etanol atau E7.

Baca Juga: Bensin Baru Pengganti Pertalite Lebih Mahal Rp 2.500 Segera Dijual di SPBU Pertamina

Baca Juga: Geger Tabung Gas 3 Kg Bisa Gantikan Pertalite Buat Motor Bisa Lari Sejauh 300 Km

Terkait kelanjutan wacana tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, pihaknya tak mempermasalahkan jika usulan itu direalisasikan, asalkan Pertamina memang bisa menghasilkan produk BBM tanpa ada beban tambahan.

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati pernah mengungkapkan, rencana penghapusan Pertalite di 2024 merupakan bagian dari Program Langit Biru.

Program ini mendorong peningkatan oktan BBM secara bertahap.

Pada tahap pertama telah dilakukan sejak dua tahun lalu penghapusan BBM RON 88 alias Premium menjadi BBM RON 90 alias Pertalite.

Kini pada tahap kedua diusulkan untuk mengganti BBM RON 90 alias Pertalite menjadi BBM RON 92 alias Pertamax.

Jika usulan ini disetujui pemerintah, maka Pertalite akan digantikan dengan Pertamax Green 92.

"Program Langit Biru tahap dua, di mana BBM subsidi kita naikan dari RON 90 ke RON 92," ujar Nicke dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, beberapa waktu lalu.

 Pergantian dari Pertalite ke Pertamax Green 92 masih menjadi kajian internal Pertamina.

Jika disetujui, Nicke pun mengusulkan agar Pertamax Green 92 masuk dalam kategori bahan bakar minyak (BBM) yang disubsidi oleh pemerintah.

Baca Juga: Motor Listrik Paling Murah di GIIAS 2024 Cuma Rp 2,9 Jutaan Syarat Cukup Pakai KTP

Menurut Nicke, kajian tersebut dilakukan untuk menghasilkan kualitas BBM yang lebih baik, karena bahan bakar dengan kadar oktan yang lebih tinggi akan semakin ramah lingkungan.

Penggunaan Pertamax Green 92 pun dinilai lebih ramah lingkungan sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai nol emisi karbon (net zero emission/NZE) di 2060.

"Kami mengusulkan ini adalah karena itu lebih baik. Kalau misalnya dengan harga yang sama tetapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number (RON) lebih baik sehingga untuk mesin juga lebih baik, sekaligus emisinya juga menurun, why not?," ucap Nicke.

Pertamina sudah mengusulkan akan mengganti Pertalite dengan Pertamax Green 92.

BBM jenis tersebut didapatkan dari campuran Pertalite dengan 7 persen etanol.

Mengenai penghapusan Pertalite dan diganti dengan Pertamax Green 92, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, mengatakan, pihaknya masih melakukan pengkajian dan evaluasi.

"Pengembangan Pertamax Green 92 masih dalam aspek kajian produk, dan saat ini Pertamina Patra Niaga masih fokus untuk pengembangan Pertamax Green 95," ujar Irto, dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/1/2024).

Penyebaran Pertamax Green 95 saat ini masih sangat terbatas.

Untuk wilayah Jakarta, baru ada di lima titik, yakni SPBU MT Haryono, SPBU Fatmawati 1, SPBU Fatmawati 2, SPBU Lenteng Agung, dan SPBU Sultan Iskandar Muda Kebayoran Baru.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular