Di tempat ini, polisi mendapati banyak pelajar SMP yang nekat mengendarai sepeda motor ke sekolah.
Bahkan, mereka tidak memakai helm, serta sepeda motornya menggunakan knalpot brong.
Beruntung petugas hanya memberi mereka teguran.
"Kami berpesan kepada para pelajar semua silakan belajar dengan baik demi cita-cita, tapi utamakan keselamatan di jalan dengan tidak mengendarai sepeda motor karena belum punya SIM," ucap Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kasihumas Iptu Kasnasin, dikutip dari tribunjatim.com
Para pelajar menjadi salah satu sasaran Operasi Patuh Semeru 2024.
Karena memang tergolong masih pengendara di bawah umur.
Hanya saja, kali ini pihaknya tidak langsung memberi sanksi tilang karena mengutamakan pencegahan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar.
"Kami berencana mendatangkan orang tua mereka bersama dengan gurunya, kami musyawarahkan cara menyelamatkan anak-anak kita. Karena Sesuai tema Operasi Patuh save our student," jelasnya.
Kasihumas Polres Jombang Iptu Kasnasin menambahkan, mulai tanggal 15 hingga 28 Juli 2024 nanti, Polres Jombang Polda Jatim sedang menggelar Operasi Patuh Semeru 2024.
"Tujuan operasi ini membangun budaya tertib berlalulintas di tengah masyarakat dengan mengutamakan kegiatan edukatif, persuasif dan humanis," kata Iptu Kasnasin.
Namun demikian, jika dalam pelaksanaannya ditemukan pelanggaran yang berpotensi laka lantas, maka petugas akan melakukan penindakan dengan tilang.
"Kami juga akan melakukan penegakan hukum baik secara langsung maupun sistem elektronik seperti E-TLE statis dan E-TLE Mobile," pungkas Iptu Kasnasin
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Penitipan Motor Siswa SMP di Jombang Jadi Sasaran Operasi Patuh Semeru, Banyak yang Tak Pakai Helm,
Source | : | Tribunjatim.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR