"Dari ARCI turun 10 motor, tapi ada juga 2 yang dari luar komunitas, jadi total 12 starter," sambungnya.
Ahyar juga membenarkan kalau Yamaha Aerox motor matic pertama yang balap di Sirkuit Mandalika.
"Betul om, Aerox ini motor matic pertama yang turun race di Mandalika dan itu diadainnya sama Yamaha," lanjut dia.
"Dan enggak ada matic lain selain Aerox," tambahnya.
Karena turun balap, ada beberapa area yang boleh diubah dan dilarang.
"Untuk mesin standar, jadi seher, setang seher, klep, per klep, noken as, Throttle Body dan ECU itu full standar," sambung Ahyar.
"Yang boleh diubah itu kayak kaki-kaki seperti sokbreker, pengreman boleh ganti disc dan selang rem aja," tambahnya.
Baca Juga: Modifikasi Motor Yamaha Aerox Pasang Roller CVT Indoparts Lebih Murah dari OEM
"Lalu knalpot dan CVT boleh dimodif," lanjutnya.
"Tapi CVT cuma main kirian, kalau gearbox atau gear ratio harus standar," jelasnya.
Ahyar berharap, semoga kelas Aerox di ronde YSR berikutnya dapat lebih ramai lagi.
"Untuk YSR kedepannya kita buka kelas open dan makin banyak peserta-peserta Aerox yang ikut," lanjut lagi Ahyar.
"Jadi biar meramaikan ajang Yamaha Sunday Race," pungkasnya.
Soal lap time, Race Aerox 155 Community dimenangkan Akhmad Yani.
Member ARCI Lombok itu mencatatkan waktu 10:31.707 dalam 4 lap.
Kalau dibagi 4, rata-rata lap time sekitar 2:37.926.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR