MOTOR Plus-online.com - Untuk mendapatkan BBM subsidi harus mendaftarkan kendaraan anda.
Resmi kata Pertamina beli Pertalite wajib pakai QR code di akan diterapkan di 283 kabupaten cepat urus untuk daftar.
Adapun rencana beli Pertalite harus menggunakan QR Code disampaikan Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari.
“Perluasan wilayah ini dilakukan secara bertahap mulai di 190 kota/kabupaten wilayah Jamali dan sebagian Non Jamali,” ujar Heppy disitat dari Kompas.com (22/7/2024).
Yang dimaksud Jamali yaitu singkatan dari Jawa, Madura dan Bali.
“Kemudian untuk provinsi lainnya atau sebanyak 283 kota/kabupaten lainnya akan menyusul di tahap berikutnya. Bagi kendaraan roda empat yang belum memiliki QR Code juga tetap akan dilayani, dan akan diarahkan untuk mendaftar di website Subsidi Tepat,” katanya.
Sebelumnya baru diterapkan di 41 Kota/Kabupaten sejak Juli 2023.
Kinia Pertamina Patra Niaga akan memperluas wilayah pendataan QR Code Pertalite untuk mobil secara bertahap.
Baca Juga: Pertamina Buka Suara Soal Pertalite Diganti Pertamax Green 95 Mulai Agustus 2024
Pertamina memperluas penggunaan QR Code sebagai syarat pembelian pertalite di SPBU.
Hal ini diklaim jadi upaya untuk menciptakan penyaluran BBM bersubsidi yang tepat dan optimal.
Perluasan pendataan tahap 1 dimulai pertengahan Juli meliputi wilayah Jawa Madura Bali (Jamali) dan beberapa wilayah non Jamali yaitu Maluku, NTT, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Hal ini dilakukan mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan Pemerintah untuk produk Pertalite.
Sebagai informasi, hingga awal Juli 2024, Pertamina mencatat lebih dari 4,6 juta pengguna Pertalite sudah mendaftar QR Code.
KOMENTAR