Baca Juga: Jangan Dibeli Oli Shell yang Tidak Ada Kertas pada Tutup Botol Dipastikan Palsu
"Bukan dari aromanya atau warnanya, untuk benar-benar memastikan produk oli asli atau palsu harus dilakukan uji di laboratorium," tegas lelaki yang akrab disapa Zaki ini, beberapa waktu lalu.
"Dari sisi fisik, warna dan bau oli sulit sulit dibedakan antara asli atau palsu," tegasnya.
Untuk memastikan keaslian kandungan oli, pada tes laboratorium akan diuji sejumlah parameter. Pertama dari pengetesan kekentalan atau viskositas.
"Tes viskositas diuji ada yang temperatur 50 dan 100 derajat celsius," beber Shofwatuzzaki. "Kalau oli palsu hasil pengujian viskositasnya akan melenceng karena tidak ada kontrol kualitas," terangnya.
Begitupun pengujian lain yang dilakukan mulai dari kandungan basa serta logam dimana ada standar dari spesifikasi yang sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia).
"Oli di Indonesia sudah harus sesuai spesifikasi SNI," tutup Shofwatuzzaki.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR