MOTOR Plus - online.com Rahasia tiga modifikasi penting Kawasaki ZX-25R spek ARRC power buas naik 10 dk.
Ada rahasia yang diungkapkan tuner tim Sniper Motul Kawasaki Manual Tech Ibnu Sambodo.
Pria yang akrab dipanggil Pakde ini bongkar rahasia tiga modifikasi di motor Kawasaki ZX-25R garapannya.
Musim ini Kawasaki ganti motor dari Kawasaki Ninja 250 ke Kawasaki ZX-25R di ARRC.
Pakai mesin empat silinder satu-satunya, Kawasaki berusaha tampil perkasa.
Pada awal musim sudah menjanjikan dengan Aiki Iyoshi finish di posisi kedua di race dua seri pertama ARRC Thailand.
Pakde akui ada tiga modifikasi utama di mesin Kawasaki ZX-25R.
Tapi mesin secara garis besar nyaris tidak boleh ada modifikasi, seperti ganti kem dan memperbesar ukuran klep.
"Yang pertama kita mainkan rasio kompresi mesin," ungkapnya.
Tapi untuk rasio kompresi mesin dan bagaimana caranya Pakde masih main rahasia-rahasiaan.
"Kita masih riset yang jelas," teranngya,
"Lalu kita ganti knalpot, sekarang pakai Yoshimura," ucapnya.
"Yang terakhir adalah pakai ECU Racing, sesuai regulasi kita pakai aRacer yang baru dikembangkan musim ini," jelas Pakde.
Ubahan tersebut bikin power Kawasaki ZX-25R melonjak sekitar 10 dk dari standarnya.
"Terakhir kita dyno ada di angka 49 dk on wheel, paling besar itu di kelasnya," bilangnya lagi.
Tapi karena pakai mesin 4 silinder, maka konsekuensinya Kawasaki ZX-25R bobotnya paling berat.
"Kita berat motor saja 160 Kg minimal, itu masih jadi kendala," tutupnya.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR