"Kita enggak bisa kontrol semua itu sih," ucap Putu Swaditya Yudha kepada MOTOR Plus-online, Minggu (28/7/2024).
"Tapi di sistem kita ada track record (catatan), jadi bisa dilacak sebenarnya (baterai) punya siapa," lanjut Adit, sapaan akrabnya.
Adit menjelaskan, ALVA dapat mengecek apakah data baterai dengan data motor listrik sama atau tidak.
Kalau pakai baterai yang tidak sesuai motornya, maka bisa menggugurkan garansi.
"Secara teknis kalau ada orang datang dengan baterai yang berbeda dia enggak dapat garansi dari kita," lanjutnya.
"Kalau mau beli baterai dari orang ya silahkan, tapi pas proses pengecekan ternyata enggak bisa ya enggak kita kasih (garansi)," jelas Adit.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR