"Enggak akan itu," tegasnya.
Namun, Luhut mengakui ada kemungkinan pemerintah ke depannya akan melakukan pembatasan subsidi BBM untuk masyarakat yang mampu.
Tujuannya untuk menghemat anggaran negara.
"Sekarang kita hitung-hitung, ngapain menyubsidi untuk bensin saya gitu. Itu kan rugi kita banyak. Mestinya kita hemat Rp 45 triliun atau lebih," ucap Menteri berusia 76 tahun itu.
"Jadi kita lagi mikir hitung sekarang bagaimana," pungkasnya.
Walau tidak ada perubahan harga dan pembatasan, dari pabrikan sendiri sudah punya standar BBM sesuai spesifikasi masing-masing motor.
Mengutip website resmi mypertamina.id, tingkat kompresi mesin yang cocok pakai Pertalite adalah antara 9:1 dan 10:1.
Agar lebih jelas, berikut daftar motor yang boleh isi Pertalite menurut website resmi Pertamina:
- BeAT
- BeAT Street
- Genio
- Scoopy
- CB150 Verza
- CRF150L
- ST125 Dax
- Monkey
- Supra X 125 FI
- Supercub C125
- CT125
- Revo
- FreeGo 125
- Gear 125
- X-Ride 125
- Mio M3 125
- Fino
- Jupiter Z1
- Vega Force
Suzuki
- Address FI
- Nex II
- Nex Cross
Kawasaki
- KLX150
- Z125 Pro
- W175
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Tegaskan Tak Ada Pembatasan BBM Bersubsidi untuk Sepeda Motor"
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR