Akibatnya AS merugi Rp 30 juta karena tidak mendapatkan Honda Stylo 160 ABS yang diinginkannya.
Kapolsek Gambiran AKP Badrodin Hidayat menjelaskan, korban memang berniat membeli motor matic Honda itu secara cash.
Suatu waktu, korban dihubungi oleh pelaku yang mengaku sebagai sales diler di Kecamatan Genteng.
Untuk meyakinkan korban, pelaku juga menunjukkan kartu identitas buatan sendiri.
"Pelaku menghubungi korban melalui layanan pesan singkat," kata Badrodin dikutip dari Tribunjatim-timur.com.
"Pelaku mengaku sebagai karyawan dealer, makanya korban percaya," sambungnya.
Saat korban percaya, pelaku menawarkan motor yang ingin dimiliki korban dengan harga khusus.
Baca Juga: Tarikan Lebih Enteng, Segini Biaya Modifikasi Motor Honda Stylo 160 Pakai Knalpot Vespa Matic
Mereka pun janjian untuk bertemu di rumah korban pada 18 Mei lalu.
Kepada pelaku, korban menyerahkan uang tunai Rp 30,6 juta untuk satu unit Honda Stylo 160 ABS.
Harga tersebut lebih murah Rp 2,5 jutaan dibandingkan On the Road Bayuwangi.
"Setelah menerima uang, pelaku menjanjikan barang akan tiba sekitar seminggu setelah pembayaran," tambah dia.
"Namun setelah ditunggu berpekan-pekan, sepeda motor tak juga dikirim," lanjutnya.
Korban pun sadar bahwa telah ditipu oleh pelaku.
AS pun langsung melaporkan pelaku ke kantor polisi.
"Setelah melakukan rangkaian penyelidikan, kami akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku berinisial EA ini," pungkas Badrodin.
Ingat, waspada kalau ada yang menawarkan motor baru lewat pesan singkat, bisa jadi itu pelaku sales motor gadungan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Sales Motor Palsu Tipu Warga Banyuwangi hingga Puluhan Juta Rupiah
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR