Suzuki menyebutkan bahwa penarikan kembali ini adalah bagian dari tindakan pencegahan.
Pengumuman recall menyatakan bahwa masalah terjadi karena kabel koil tidak didesain sesuai rancangan dari pabrikan.
Akibatnya kabel menjadi mudah retak dan patah.
Ditemukan bahwa kabel tersebut berulang kali tertekuk akibat osilasi mesin selama penggunaan secara normal.
Kabel koil yang rusak dapat berimbas ke koil pengapian, seperti motor mogok atau susah dinyalakan.
Lebih jauh, kabel yang retak jadi gampang terkena air.
Akibatnya proses pengapian bocor, membuat sensor kecepatan dan sensor posisi throttle rentan rusak.
Pemilik motor yang mendapat pemberitahuan akan diminta untuk mengunjungi pusat layanan Suzuki terdekat.
Semua biaya mekanik dan penggantian suku cadang akan ditanggung oleh pabrikan.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR