"Saya yakin motor saya berasap karena BBM. Motor saya ini baru. Ditambah lagi bukan saya saja jadi korban tapi sekitar belasan motor," kata dia.
Korban lain Agus, pun mengatakan hal serupa. Dirinya baru sadar ketika hendak balik usai mengisi BBM di SPBU Batu 20 tersebut.
Ketika baru setengah jalan mesin motor yang dikendaainya langsung mati mendadak hingga tidak bisa dihidupkan.
Namun setelah diperiksa di bengkel, ternyata ada campuran BBM solar di dalam tangki motornya.
“Kata orang bengkel. BBM nya tercampur," jelasnya.
Peristiwa ini pun jadi perbincangan hangat di media sosial, termasuk group WhatsApp RT/RW.
Atas kejadian ini, Agus kemudian meminta pertanggungjawaban dari pihak SPBU Pertamina Batu 20.
"Bukan saya saja. Tapi tadi pas komplin kami ada 11 orang," tuturnya.
Sementara itu, Direktur PT Sinar Mustika Bintan Batu 20 Kijang, Santo, saat dikonfirmasi belum menjawab.
Seorang petugas SPBU saat ditanyapun tidak terlalu banyak menjawab pertanyaan dari wartawan.
"Kami kurang tahu, sepertinya tercampur Solar," ujarnya singkat tanpa menyebutkan identitasnya.
Informasi yang dihimpun dilapangan, motor - motor yang sebelumnya rusak sudah di perbaiki dengan cara di sedot BBM nya oleh pihak SPBU Batu 20 Kijang.
Berdasarkan pantauan Tribun Batam.id, di depan SPBU Pertamina km 20 kijang sudah di tutup sejak pukul 10.00 WIB.
Di depan pintu masuk di pasang tulisan "Pertalite Habis".
Selain itu, SPBU itu kini masih tertutup rapat dan di jaga oleh seorang sekuriti.
Penutupan menggunakan rantai yang cukup panjang. Kurang lebih 10 meter.
Sejumlah pengendara yang belum mengetahui hal itu, terlihat menunggu di depan pintu masuk SPBU.
Sesekali petugas mendekati mereka, lalu menjelaskan bahwa sementara tidak melayani pengisian BBM. Hingga malam ini, SPBU itu masih tutup rapat.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Belasan Motor di Bintan Mendadak Berasap Usai Isi Minyak di SPBU Batu 20 Kijang Bintan
Source | : | Tribunbatam.id |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Uje |
KOMENTAR