Hal senada juga diamini oleh Ali Syahab, Techincal Support PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) produsen ban FDR.
"Tekanan angin ban bisa mempengaruhi seberapa awet ban motor," kata Ali Syahab.
Kedua, jarak tempuh yang menyebabkan ban cepat botak.
"Biasanya dengan jarak tempuh di atas 40 Km per hari umur ban hanya mencapai 1 tahun sudah habis kadang konsumen kurang menyadari," ujar Ali Syahab melalui pesan singkat.
Ketiga, kondisi jalan mempengaruhi kondisi ban cepat botak atau tidak.
"Sering lewat kondisi jalan yang rusak tentu bisa menyebabkan ban cepat botak," tambahnya.
Enggak hanya membuat ban cepat botak, jalan rusak sering kali membuat ban juga cepat benjol.
Apalagi, saat dipakai melibas jalan rusak dengan kecepatan tinggi.
Termasuk sering lewat jalan beton juga membuat ban cepat botak.
Keempat, gaya berkendara sering kali membuat ban cepat habis atau botak.
Apalagi yang sering speeding dan rem mendadak pasti umur ban jadi cepat habis alias botak.
KOMENTAR