MOTOR Plus-online.com - Zaman sekarang ban seperti terasa cepat habis dalam hitungan bulan.
Biang kerok ban cepat botak diungkap orang dalam pabrikan ban terkenal di Indonesia ternyata karena sepele.
Ban botak atau gundul artinya kembangan ban sudah habis dan semakin halus.
Jika ban sudah botak alias gundul dipakai terus akan khawatir membahyakan pemakai.
Ternyata ban motor cepat sekali gundul terjadi bisa karena kesalahan dari pengguna atau pemilik motor.
Setidaknya terdapat empat hal yang menjadikan ban motor cepat gundul atau tipis.
Pertama, tidak menjaga tekanan angin ban yang menyebabkan tapak ban yang bersingunggan dengan jalan jadi lebih banyak.
"Kalau dibiarkan ban jadi cepat botak," jelas Andreas Aldrin, salah satu punggawa Rumah Ban Motor, dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga: Terjawab Kenapa Tutup Pentil Ban Berisi Nitrogen Berwarna Hijau Ternyata Sebagai Pembeda
Baca Juga: Muncul Ban Balap Tapi Bisa Dipakai Harian Harga Murah Lengket Banget ke Aspal
Hal senada juga diamini oleh Ali Syahab, Techincal Support PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) produsen ban FDR.
"Tekanan angin ban bisa mempengaruhi seberapa awet ban motor," kata Ali Syahab.
Kedua, jarak tempuh yang menyebabkan ban cepat botak.
"Biasanya dengan jarak tempuh di atas 40 Km per hari umur ban hanya mencapai 1 tahun sudah habis kadang konsumen kurang menyadari," ujar Ali Syahab melalui pesan singkat.
Ketiga, kondisi jalan mempengaruhi kondisi ban cepat botak atau tidak.
"Sering lewat kondisi jalan yang rusak tentu bisa menyebabkan ban cepat botak," tambahnya.
Enggak hanya membuat ban cepat botak, jalan rusak sering kali membuat ban juga cepat benjol.
Apalagi, saat dipakai melibas jalan rusak dengan kecepatan tinggi.
Termasuk sering lewat jalan beton juga membuat ban cepat botak.
Keempat, gaya berkendara sering kali membuat ban cepat habis atau botak.
Apalagi yang sering speeding dan rem mendadak pasti umur ban jadi cepat habis alias botak.
KOMENTAR