Rencananya Pemerintah bakal meluncurkan jenis bahan bakar minyak (BBM) baru itu pada 17 Agustus 2024.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengklaim, kandungan sulfur pada jenis BBM baru tersebut lebih rendah.
Selain itu, BBM baru Pertamina yang akan diluncurkan pada bulan depan juga disebut lebih ramah lingkungan.
"Sekarang udara kita banyak emisi, jadi gimana kita bisa kurangi supaya hidup sehat, jadi alternatifnya pakai BBM rendah sulfur,” kata Arifin dikutip dari Kompas.com, Jumat (12/7/2024).
Sayangnya Arifin belum mengungkap nama bensin baru tersebut.
Ditambah harga BBM baru juga belum diumumkan, apakah lebih murah atau lebih mahal dari Pertalite.
Walau begitu, ia menegaskan, pemerintah sedang mencari bahan bakar nabati (BBN) sebagai campuran BBM yang dapat menekan kandungan sulfur.
Adapun kandungan sulfur pada BBM yang saat ini beredar sebanyak 500 ppm.
Pemerintah menargetkan kandungan sulfur bisa dikurangi hingga di bawah 50 ppm.
Baca Juga: Rahasia Lulus Praktik SIM C1 di Satpas SIM Perhatikan Kecepatan Motor dan Posisi Kaki
"Tapi menuju itu ada ongkosnya dan kilang kita belum kelar di Balikpapan,” jelas Arifin.
Terpisah, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono menegaskan, jenis BBM baru yang akan dihadirkan adalah produk non-solar milik Pertamina.
Namun, pemerintah akan melakukan uji coba perkenalan terhadap jenis BBM baru yang diluncurkan bulan depan.
Uji coba bakal dilakukan secara bertahap di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina.
"Kalau rendah sulfur itu akan mulai, tapi sebagai pilot, 17 (Agustus) itu adalah semacam kick off-nya mau mulai di sana," jelas Agus.
"Masih mulai di beberapa SPBU," sambungnya.
"Enggak tahu namanya nanti, kayaknya yang Dex juga, yang non-subsidi." pungkas Agus.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR