Orang nomor satu di garasi Ducati Lenovo itu pun memberikan reaksinya terhadap pembalap dengan julukan 'The Beast' tersebut.
"Tentu saja saya senang dengan keberhasilan Enea. Sayangnya, kami harus memilih 1 pembalap dari 3 kandidat yang terpilih, dan ketiganya layak mendapatkan warna resmi," bebernya dikutip dari Motosan.es.
Lebih lanjut, pihaknya mengakui sulitnya dalam memembuat keputusan tersebut.
"Itu adalah pilihan yang sulit dari sudut pandang manusia dan olahraga. Saya juga di sini untuk menerima kritik dan saya menerimanya," lanjutnya.
Ia pun memaparkan kondisi motor yang dipakai Marc Marquez yang memakai Desmosedici-GP23 dan Enea Bastianini yang versi terbaru.
"Kami meningkatkan GP24 dalam beberapa aspek di mana GP23 sedikit lebih lemah dan hal itu terlihat di sini seperti di trek lain. Para pembalap di kendang sendiri sangat fantastis," kata Gigi Dall'igna.
Bahkan sekelas Jorge Martin yang menjadi tim satelit Ducati, mendapatkan motor dengan spek terbaru.
Nah, kalau menurut brother gimana dengan jawaban bos Ducati Lenovo itu?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR