Dalam video yang beredar terlihat penyerangan dari sekelompok pelajar yang memakai seragam putih abu-abu, tengah berkonvoi menggunakan sepeda motor dan saling berboncengan.
Di saat yang bersamaan, datang tiga orang pelajar menaiki satu motor dan saling berboncengan, melaju dari arah sebaliknya.
Sesampainya di pertigaan jalan, salah satu pelajar yang duduk di kursi penumpang, tiba-tiba menyabet salah satu anak dalam motor tersebut dengan sebuah benda yang diduga mistar besi.
Setelah itu, mereka saling terlibat cekcok dan bentrok hingga warga berhamburan keluar untuk memisahkan para pelajar tersebut.
Beberapa pelajar yang berbonceng tiga ada melajukan motornya pergi dari lokasi kejadian.
Sementara beberapa pelajar lainnya terpaksa menjatuhkan motor dan berupaya melarikan diri setelah sebuah mobil pikap menghalangi jalan mereka.
Setelah itu, para warga mulai mengejar satu demi satu pelajar yang terlibat penganiayaan itu. Mereka juga menahan para siswa tersebut sebelum petugas kepolisian datang.
Kemudian, video beralih dengan menampilkan para pelajar tengah dikumpulkan di dalam satu ruangan. Mereka yang masih mengenakan pakaian seragam nampak tertunduk dan tak bergeming.
Sementara salah satu korban, nampak memperlihatkan jarinya yang telah bersimbah darah. Diduga, korban terkena sabetan mistar besi yang dibawa oleh salah satu pelajar.
Terkait video tersebut, Kapolsek Kalideres Kompol Abdul Jana membernarkannya.
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR