Keduanya disebut pakai basis sama, hanya berbeda bodi dan kaki-kaki.
Baca Juga: Dealer Motor Tiga Roda Mewah Can-Am Diresmikan, Fasilitasnya Lengkap
Karena konsepnya motor petualang, Can-Am Origin pakai pelek 21 / 18 inci.
Suspensinya juga terlihat punya travel panjang, agar aman dipakai ajrut-ajrutan di medan buruk.
Sedangkan Can-Am Pulse, modelnya lebih sporty dengan pelek 17 inci khas motor jalanan.
Yang pasti dua-duanya sama-sama gagah dan pakai desain futuristis.
Lalu dua motor ini pakai penggerak listrik, dengan model mid-drive dan dilengkapi pendingin radiator.
BRP serius bikin motor listrik, dengan akuisisi Great Wall Motor Austria GmbH untuk teknologi baterai.
Pinion GmbH juga ditelan BRP untuk transfer teknologi transmisi elektrik.
Kita tunggu kapan motor listrik Can-Am ini diluncurkan, yang pasti mau masuk Indonesia.
PT Andalan Maritim selaku distributor produk BRP di Indonesia, mendukung Can-Am bikin motor listrik.
Apalagi tren motor listrik di Indonesia semakin beragam, terutama model selain skuter.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR