Saat sepeda motor dinyalakan dengan cara distarter satu kali.
Tapi hanya lampu sepeda motor menyala yang kemudian mati.
Kemudian pemilik sepeda motor mencoba maju selangkah dan kembali starter sepeda motor.
"Pada saat itu langsung muncul percikan api dari bawah sepeda motor tersebut," ucap Nanang.
Kemungkinan besar adanya korsleting yang berasal dari knalpot motor yang tidak standar atau knalpot racing.
Pemilik motor berusaha menjauhkan sepeda motor ke arah depan menjauhi pulau pompa SPBU.
Namun seketika api langsung membesar dan menghabiskan Honda BeAT.
"Operator dan satpam yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengambil apar dan menutup semua pelayanan SPBU," imbuhnya.
Petugas bahu membahu memadamkan api yang telah membakar sepeda motor tersebut.
Beruntung api berhasil dipadamkan dengan menggunakan 3 buah apar yang diambil di masing-masing pulau pompa SPBU.
Setelah api berhasil padam, dilakukan pembersihan dan sterilisasi SPBU, hingga disimpulkan aman SPBU kembali beroperasi seperti biasa.
Pasca insiden terbakarnya sepeda motor tersebut, diketahui ternyata knalpot sepeda motor tersebut memang benar tidak standar atau knalpot racing.
"Tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam kejadian ini. Kerugian material meliputi satu unit sepeda motor Honda Beat. Untuk pemadaman api menggunakan apar 9 kilogram sebanyak 3 unit," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kronologi Kejadian Motor Terbakar di SPBU Ngasinan Wonosobo Usai Mengisi BBM
Source | : | TribunJateng.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR