Kawasaki W175L secara spek perbedaannya ada di bagian mesin daripada Kawasaki W175 yang meluncur duluan di Indonesia.
Kawasaki W175L sudah pakai mesin injeksi, sementara yang beredar sebelumnya disini masih pakai karburator.
Masa sudah tahun 2024 motor masih pakai karburator?
Area roda depan juga tampak lebih padat, karena pakai cakram yang lebih besar, berdiameter 270 mm.
Canggihnya lagi juga ada fitur ABS.
Fitur unggulan berikutnya pada spidometer dilengkapi layar digital meski mungil dengan adanya fuelmeter.
Kawasaki W175L dilengkapi juga dengan standar tengah dan setang yang lebih tinggi.
Saat di PRJ lalu Kawasaki W175L ini dijual dengan harga Rp 35,9 juta (OTR Jakarta).
Bisa lebih murah ga tuh kalau dirakit lokal?
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR