"Gerakan dari pulley yang seret itu bikin v-belt jadi tertarik atau gerakannya tidak normal," wantinya.
"Makanya v-belt CVT motor matic jadi cepat putus," tegasnya.
"V-belt putus ini bisa berbahaya, apalagi kalau terjadi di putaran mesin tinggi efeknya bisa merusak part lain," tutupnya.
Makanya memang sebaiknya motor rutin servis CVT di bengkel.
Untuk menghindari kerusakan pada part CVT yang bisa bikin motor tidak bisa dipakai.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR