Baca Juga: Begini Sindiran Francesco Bagnaia Buat Marc Marquez Jelang MotoGP Austria 2024 Soal Towing
Baca Juga: Fakta Sudah Ganti Ducati Marc Marquez Tetap Saja Doyan Crash Totalnya Musim Ini Sudah Segini
Terkait komentar itu, Marc Marquez tetap berada di pendiriannya bahwa teknik tersebut tidak melanggar aturan.
"Kalau seseorang membuntuti saya, saya amat beruntung karena artinya saya tercepat," ungkap Marc Marquez dikutip dari speedweek.com.
Menurutnya, langkah tersebut bakal selalu ada selama tidak ada perubahan aturan.
"Balapan terdahulu, sekarang, dan nanti akan selalu seperti itu selama mereka (Dorna) tidak mengubah sistem kualifikasi dan memperkenalkan sesi semacam Superpole," lanjutnya.
Kakak Alex Marquez itu pun membandingkannya dengan Superpole yang ada di World Superbike (WSBK).
"Kita bisa lihat di Superbike dulu bahwa Superpole membosankan karena semua pembalap balapan sendiri-sendiri dan tidak menambah daya tarik," ujar pemilik gelar juara dunia MotoGP 2019 itu.
"Kalau kau mengikuti orang lain, kau bisa merasakan keuntungan. Semua orang di Q2 (Inggris) kemarin juga menunggu siapa yang tercepat," bebernya.
Pembalap Spanyol itu pun menegaskan aksi towing yang dilakukannya memang tidak dilarang.
"Kalau memang mau dilarang, yang bisa kau lakukan mengubah peraturannya seperti strategi beralih ke pitlane seperti di Moto3. Saya mencoba mencari slipstream di Silverstone tapi saya berharap tidak perlu melakukannya," tegas Marquez.
"Aturannya memang egitu, saya tidak membuatnya (larangan). Selama tidak mengganggu yang lain, menurut saya tidak masalah," pungkasnya.
Gimana bro dengan komentar Marc Marquez?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR