Tragis Mantan Sales Sosis Beralih Jual Beli Motor Bekas di Kudus Malah Ditangkap Polisi

Ahmad Ridho - Rabu, 14 Agustus 2024 | 16:45 WIB
Yuka S./MOTOR Plus
Ilustrasi, AS (38) tak bisa berhenti menjalankan bisnis jual beli motor-motor gelap untuk mencukupi kebutuhan perutnya.

MOTOR Plus-online.com - Gaji kurang sementara kebutuhan makin banyak bikin orang gelap mata, seperti yang dilakukan lelaki asal Kudus Jawa Tengah.

Mantan sales sosis beralih jual beli motor bekas di Kudus malah ditangkap polisi.

Nasib apes dialami seorang lelaki asal Jawa Tengah yang memilih jualan motor seken di kampungnya.

Bukan hidup tenang, pemilik usaha motor bekas ini harus berurusan dengan polisi dan akhirnya ditangkap.

Meski sadar pekerjaannya melanggar hukum, AS (38) tak bisa berhenti menjalankan bisnis jual beli motor-motor gelap untuk mencukupi kebutuhan perutnya.

Saat konferensi pers di Polres Kudus, Rabu (14/8/2024), dia dihadirkan bersama delapan motor bodong yang akan dia jual.

AS mengakui bahwa tiap motor yang dia jual untung Rp 500ribu hingga Rp 3 juta per unit.

Penjualan motor ini lebih menguntungkan dirinya selama tiga tahun terakhir dibandingkan bekerja sebagai sales sosis.

"Sudah tiga tahun tahun, dulunya sales sosis."

Baca Juga: Vespa S 125 Stop Produksi Harga Bekasnya Mulai Rp 30 Jutaan

Baca Juga: Kondisi Mulus Surat Lengkap Motor Murah Honda Supra X Buka Harga Rp 2 Jutaan

"Awalnya saya beli, terus pakai motor untuk pribadi."

"Pas jenuh dengan motornya, saya jual dan kemudian ngelakuin bisnis ini," kata AS kepada Tribunjateng.com di Mapolres Kudus, Rabu (14/8/2024).

AS mengatakan, motor-motor itu didatangkan dari Jawa Barat.

Karena harga dia beli lebih murah ketimbang beli motor dari Jawa Tengah.

AS menambahkan, motor-motor gelap itu dia beli tidak hanya dari satu orang, namun orang yang berbeda-beda.

Setiap dia transfer uang dengan jumlah nominal tertentu, motor barulah didatangkan.

Tribun Jateng
Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic memperlihatkan sebagian motor yang dijual dengan harga murah atau masuk kategori motor bodong, di Mapolres Kudus, Rabu (14/8/2024).

Motor tersebut disinyalir dari motor-motor yang telat bayar cicilan kredit atau motor gelap dari leasing.

Terkait dugaan adanya barang curanmor saat ini masih dalam penyelidikan.

"Yang beli tidak hanya orang Kudus, tapi banyak."

Baca Juga: Kejadian Lagi Mobil Terobos Jalan Baru Dicor Anggaran Rp 280 Miliar di Tuban Rangka Besi Hancur

"Saya jual lewat Marketplace di sosial media, sistem COD (cash on delivery)."

"Itu motor-motor yang macet kredit," katanya.

Menanggapi itu, Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic mengatakan, kendaraan itu tidak dilengkapi dengan surat-surat yang sah.

Motor-motor itu dijual dengan harga yang sangat murah jauh di bawah harga pasaran.

Contohnya saja seperti motor CBR150R yang dijual dengan harga Rp 8 juta.

"Dari keuntungan dia berjualan, bisa mendapatkan keuntungan kisaran Rp500ribu hingga Rp 3 juta."

"Sekira 3 tahun telah berjalan, dari 2021."

"Dari informasi yang kami dapat, sudah lebih dari ratusan motor terjual," kata Kapolres AKBP Ronni Bonic.

Akibat tindakan itu, Kapolres Kudus mengatakan, AS diancam Pasal 481 ayat (1) KUHPidana dan atau Pasal 480 KUHPidana dengan ancaman kurungan paling lama tujuh tahun.


Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bisnis Jual-Beli Motor Bodong di Kudus, CBR150R Cuma Dihargai Rp8 Juta, Keuntungan AS Bisa Rp3 Juta

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular