Bedanya, komponen OES dijual di bengkel resmi atau bisa disebut genuine part yang mengacu pada spesifikasi dan standar dari masing-masing pabrikan.
Sedangkan untuk part aftermarket hadir sebagai brand atau merek yang menawarkan suku cadang atau opsi selain orisinalnya.
Secara kualitas dan harga, merek aftermarket cukup kompetitif karena juga punya standar atau lisensi tersendiri dari manufaktur asalnya.
Bahkan tidak sedikit part aftermarket yang dijual dengan banderol lebih mahal dibanding part orisinal karena menawarkan kualitas lebih bagus.
Sementara part KW merupakan barang palsu yang dibuat mirip dengan aslinya.
Part KW secara kualitas jauh di bawah standar karena tidak memiliki lisensi khusus. Komponen KW di pasaran punya banyak istilah mulai dari replika, tiruan, imitasi, dan lainnya.
KOMENTAR