MOTOR Plus-online.com - Dalam dunia spare part banyak istilah yang harus dipahami agar tak salah beli.
Beda suku cadang OEM, OES, aftermarket dan KW mana yang lebih bagus dan murah supaya menguntungkan pembeli.
Seperti diketahui di pasaran banyak istilah spare part seperti aftermarket juga OEM, OES, dan KW.
Istilah tersebut bisa menggambarkan kelas atau kualitas suku cadang yang akan digunakan di kendaraan.
Untuk spare part OEM alias Original Equipment Manufacturer, suku cadang asli yang diproduksi pabrikan otomotif atau perusahaan rekanan dengan standar yang sudah ditetapkan.
Spare part OEM biasanya tidak dijual umum, melainkan komponen yang sudah terpasang di kendaraan saat baru keluar pabrik.
Komponen OEM yang sudah terpasang di kendaraan memiliki kualitas baik karena berkaitan dengan garansi dan performa.
Sedangkan Original Equipment Supplier (OES) sebenarnya hampir mirip dengan OEM, juga diproduksi oleh pabrikan otomotif atau perusahaan rekanan.
Baca Juga: Roller CVT Indoparts Buat Modifikasi Motor Honda Vario 150 Harga di Bawah OEM
Baca Juga: Modifikasi Motor Yamaha Aerox Pasang Roller CVT Indoparts Lebih Murah dari OEM
Bedanya, komponen OES dijual di bengkel resmi atau bisa disebut genuine part yang mengacu pada spesifikasi dan standar dari masing-masing pabrikan.
Sedangkan untuk part aftermarket hadir sebagai brand atau merek yang menawarkan suku cadang atau opsi selain orisinalnya.
Secara kualitas dan harga, merek aftermarket cukup kompetitif karena juga punya standar atau lisensi tersendiri dari manufaktur asalnya.
Bahkan tidak sedikit part aftermarket yang dijual dengan banderol lebih mahal dibanding part orisinal karena menawarkan kualitas lebih bagus.
Sementara part KW merupakan barang palsu yang dibuat mirip dengan aslinya.
Part KW secara kualitas jauh di bawah standar karena tidak memiliki lisensi khusus. Komponen KW di pasaran punya banyak istilah mulai dari replika, tiruan, imitasi, dan lainnya.
KOMENTAR