Saat itu, dia bergerak searah dengan mobil tangki bernomor polisi DH 9964 AJ yang dikemudikan Diatus Imanuel Muda (35), warga Jalan Gunung Kelimutu RT 009 RW 003, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Keduanya bergerak dari arah samping pasar Oebobo, menuju Jalan Nangka, dengan posisi mobil tangki air berada di depan.
Ketika tiba di tempat kejadian perkara yakni di Jembatan Perumnas, Farham hendak mendahului mobil tangki itu.
"Namun pengendara sepeda motor tiba-tiba mengerem mendadak dan hilang kendali sehingga terjatuh di aspal," ungkap Sudirman.
Farham terjatuh persis di ban belakang kanan mobil yang sedang berjalan.
Akibatnya dia terlindas.
Farham langsung meninggal dunia di tempat kejadian.
Jenazahnya lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk disemayamkan sementara.
"Saat kita minta keterangannya, pengemudi mobil tangki mengaku saat hendak belok ke arah kiri tiba-tiba terdengar bunyi dan dia melihat di kaca spion pengendara sepeda motor sudah di bawah ban mobil kanan belakang," ujar Sudirman.
Baca Juga: Uang Rp 3 Juta Bisa Bawa Pulang Motor Murah Honda Supra X Siap Dipakai Kerja
Untuk pengendara sepeda motor yang tewas, kata Sudirman, mengenakan helm dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Sedangkan sopir mobil tangki air tak memiliki SIM.
Saat ini, barang bukti sudah diamankan.
Pengemudi sopir tangki masih diperiksa intensif.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Mahasiswa Tewas Terlindas Mobil Tangki Air, Kecelakaan Berawal Rem Mendadak
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR