Klarifikasi Pemilik Bengkel Nakal di Jaksel yang Viral, Biaya Sudah Disepakati Sparepart Terpaksa Dibongkar Lagi

Ahmad Ridho - Kamis, 22 Agustus 2024 | 08:36 WIB
FB Marvel
Bengkel motor viral di Jaksel gara-gara biaya Rp 1,5 pemilik bengkel langsung klarifikasi masalah sebenarnya.

Baca Juga: Bengkel Nakal di Jaksel Getok Rp 1,5 Juta Buat Servis Kopling, Netizen Langsung Silaturahmi

"Memang semua orang gak punya uang ya, tapi kan kamu setuju mau ganti ini. Ya sudah, mahal loh aku bilang," timpal pemilik bengkel.

"Enggak ngomong mahal, kalau ngomong mahal saya mendingan dorong daripada bayar segitu mah," lanjut pemilik motor.

Karena videonya viral, pemilik bengkel di daerah Petogogan Jakarta Selatan ini akhirnya melakukan klarifikasi.

Cerita awal sebenarnya dijelaskan setelah akhirnya beredar video salah paham tersebut.

Dikutip dari Tribun Jakarta, ditemui pada Rabu (21/8/2024), pemilik bengkel bernama Leni (50) memberikan klarifikasi atas video viral tersebut.

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (18/8/2024). Saat itu motor pelanggan yang melayangkan protes mogok di jalan dan masuk ke bengkel milik Leni.

"Kita periksa dulu, otomatis kita periksa dulu. Selesai kita periksa, ternyata ada kerusakan di bagian kopling," kata Leni kepada wartawan di bengkelnya.

Menurut Leni, pembongkaran motor juga atas seizin pemilik. Ia mengaku sudah menjelaskan rincian harga kepada pelanggannya itu.

"Yang punya motor CBR 'ok', dia bilang begitu. Saya bilang ongkos bongkar kopling itu Rp 110 ribu, berikut oli Rp 65 ribu, lalu kampas kopling beda lagi," ujar dia.

Baca Juga: Parah Pemilik Honda Scoopy di Sidoarjo Kena Getok Bengkel Nakal, Ongkos Pasang Jadi Sorotan

Setelah selesai mengganti kopling, sambung dia, mekanik bengkel menyatakan masih ada masalah di motor pelanggan.

Proses perbaikan disebut memakan waktu lama hingga motor tersebut harus diinapkan selama satu hari.

"Total semua Rp 1.410.000. Bukan kampas kopling Rp 1,5 juta. Orang bodoh juga tahu, nggak mungkin ini Rp 1,5 juta. Jadi hari-hari buat berita viral ini, saya tidak suka," ungkap Leni.

Pemilik motor disebut keberatan untuk membayar hingga mekanik terpaksa membongkar sparepart yang sudah terpasang.

"Dia tidak kabur, saya bilang sama dia, 'barang-barang yang dipasang saya cabut semua, saya bongkar semua'. Saya sudah dirugikan. Dia bayar oli sama jasa kerja, Rp 170 ribu, bukan Rp 200 ribu," kata Leni.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular