"Tetapi kalau dia pakai CBR150R FI Thailand, tidak sampai segitu," sambungnya.
"Paling 1 set lawan sama kaki 4 sekitar Rp 450 ribuan," tambahnya.
"Kalau pakai merek AHM lebih murah lagi, satu set lawan sama kaki 4 sekitar Rp 200 ribuan," lanjut pemilik bengkel spesialis Honda CBR ini.
"Harga kampas yang tertera itu punya GL atau Tiger," sambungnya.
"Kalau punya Honda CBR old karbu Thailand itu Rp 750 ribu satu set," lanjut dia.
"Kalau pakai Thailand yang FI (injeksi) sekitar Rp 450 ribuan satu set," tambahnya.
Baca Juga: Bengkel Nakal Ketok Harga Kopling Rp 1,5 Juta di Jakarta Selatan Polisi Bilang Begini
"Seal water pump itu punya Vario," sambung pria yang buka di Jakarta Timur ini.
"Karet kopling itu pakai dari motor lain seperti CBR150R K45 AHM," lanjutnya.
"Thailand sendiri enggak jual karet aja, harus beli satu set rumah kopling," jelasnya.
Menurut dia, harga Rp 1,5 juta masih wajar kalau pakai sparepart original.
Namun tidak jelas apakah sparepart yang dipasang bengkel nakal, apakah orisinil atau tidak.
Selain itu, harga karet kopling Rp 230 ribu masih termasuk mahal.
"Wajar kalau dia benar mengunakan sparepart ori Thailand," ucap dia.
"Yang enggak wajar cuma harga karet kopling aja," lanjutnya.
Hasil penelusuran MOTOR Plus-online di e-commerce, karet kopling CBR150R sekitar Rp 30 ribuan.
"Tapi enggak ori itu karet kopling, karena pabrikan enggak ngeluarin karetnya aja," tutup dia.
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR