Rodiah (59) selaku ibu dari korban mengatakan, kejadian itu terjadi pada Selasa (20/8/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu, ia bersama keluarga anak perempuannya sedang tidur nyenyak di lantai dua rumahnya.
"Waktu itu pas hujan. Memang sempat curiga karena ada suara berisik dari lantai bawah. Kira-kira 5 menit kemudian, kami cek ke bawah, sepeda motor sudah tidak ada. Menjerit-jerit lah kami minta tolong," kata Rodiah dikutip dari kompas.com.
"Tapi tetangga tidak bisa keluar karena pintu ditutup itu tadi kan. Ada sekitar 6 rumah yang diganjal pintunya pakai sapu, kayu, dan lainnya," terangnya.
"Supaya kalau orang minta tolong, mereka tidak bisa keluar membantu," sambungnya.
Dari rekaman CCTV ada dua pria dengan berjalan kaki yang mondar mandir di dekat rumahnya.
Maling motor tersebut masuk ke dalam rumah korban melalui jendela yang tidak memakai jerjak.
Sepeda motor korban yang berada di lantai bawah rumahnya pun dibawa pelaku dan berhasil melarikan diri.
Korban telah melaporkan kegiatan itu ke Polsek Medan Labuhan.
Hal itu ditandai dengan nomor: LP/B/732/VIII/2024/SPKT/Sektor Medan Labuhan/Polres Pelabuhan Belawan/Poldasu.
"Ya di daerah sini memang sering kemalingan. Ada lah sekitar 7 sepeda motor hilang dalam beberapa waktu belakangan. Saya berharap agar pelaku segera ditangkap lah," bilangnya.
"Karena meresahkan kali maling ini. Sampai mengganjal pintu warga, berarti dia sepertinya sudah matang kali merencanakannya," tutupnya.
Kepala Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Mangatur Sirait mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban.
Kini, petugas sedang melakukan proses penyelidkan.
"Saat ini kami sedang menyelidiki laporan korban," ucap Mangatur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Maling Sepeda Motor di Medan Ganjal 6 Pintu Rumah Warga Sebelum Beraksi"
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Uje |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR