Namun kalau melihat sejarahnya, Somkiat Chantra sebenarnya berhak buat naik MotoGP.
Pembalap kelahiran 15 Desember 1998 ini, sudah berpengalaman di balapan internasional.
Karirnya di MotoGP dimulai saat balap Moto3 tahun 2018, dan naik kelas Moto2 tahun 2019.
Performa juara Asia Talent Cup 2016 ini, memang tidak langsung melesat dan rajin podium.
Podium dan kemenangan Somkiat Chantra, baru diraih saat balapan Moto2 tahun 2022.
Lalu di musim Moto2 tahun lalu, Somkiat Chantra bisa mengoleksi 1 kemenangan, 2 podium dan 1 pole position.
Hasilnya pembalap dengan nomor start 35 ini, bisa meraih 173,5 poin dan berada di klasmen akhir ke-6.
Memang di musim 2024, Somkiat Chantra baru bisa balapan 2 seri karena cedera tangan kanan.
Jadi netizen jangan keburu julid, merasa Somkiat Chantra terpilih karena paspor-nya negara Thailand.
Ini juga bukti Honda Racing Corporation, memilih pembalap MotoGP dari skuat mereka sendiri, bukan comot talenta luar.
Somkiat Chantra juga mengikuti jejak mantan rekan setimnya, Ai Ogura yang sekarang balap Moto2 bareng MT Helmets MSi.
Karena Ai Ogura juga sudah resmi naik kelas MotoGP tahun 2025, bersama Trackhouse Aprilia.
Ada juga netizen yang kasihan, Somkiat Chantra naik kelas untuk pakai Honda RC213V.
Mengingat Honda RC213V performanya tidak bejaban lawan motor lain, dan posisinya paling terakhir di konstruktor.
Semoga Somkiat Chantra bisa gaspol ya, dan Mario Aji rekan setimnya di Honda Team Asia bisa semangat mengikuti.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR