MOTOR Plus-Online.com - Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika yang berlangsung pada 27 hingga 29 September 2024 mendadak jadi sorotan.
Perkara hosting fee MotoGP Mandalika 2024 belum dibayar total yang harus dibayar bisa sampai Rp 400 miliaran, yuk simak hitungannya.
Belum lama ini, beredar kabar kalau pembayaran hosting fee mengalami kendala.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) harus membayar Rp 231 miliar.
Ratusan miliar Rupiah tersebut harus dibayarkan kepada Dorna Sports sebagai pemegang hak komersial ekslusif MotoGP.
Menurut salah satu pengamat ekonomi, Dr. Muhammad Firmansyah, pembayaran dapat melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Selain itu, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram itu juga bilang termasuk PT ITDC.
Tidak hanya membuat malu negara kalau batal diselenggarakan, seandainya pembayaran bermasalah dikhawatirkan Indonesia mendapatkan denda atau penalti.
Baca Juga: Berhasil Hentikan Hujan di MotoGP Mandalika, Mbak Rara Dipulangkan Saat Berada di Aceh
Baca Juga: Harga Hotel di Lombok Menggila Jelang MotoGP Mandalika 2024 Padahal Aturan Sudah Jelas
Ia mengatakan, besaran denda sebesar 75 persen dari hosting fee.
Kalau dihitung, besaran denda 75 persen dari Rp 231 miliar sebesar Rp 173,25 miliar.
Sehingga, kalau ditotal pemerintah harus membayar Rp 404,25 miliar terdiri dari hosting fee dan dendanya.
Menurut Firmansyah, seharusnya ada pembenahan organisasi dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 kalau memang masih berlanjut.
Gimana bro, terkait dengan hosting fee MotoGP?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR