"Spesifikasi Pertamax dengan oktan 92 cocok sebagai bahan bakar untuk mesin rasio kompresi 10:1 hingga 11:1," papar Tri.
"Sementara Pertalite mengakomodir rasio kompresi 9:1 hingga 10:1," sambungnya.
Penggunaan Pertalite di mesin kompresi 10:1 ke atas bahan bakar bisa meledak lebih duluan sebelum pemampatan. Kondisi inilah yang memicu terjadinya detonasi di ruang bakar.
Bensin dengan oktan lebih tinggi umumnya memiliki aditif dengan sifat deterjen.
Fungsinya mengurangi penumpukan deposit dan karbon sisa proses pembakaran.
Fungsi lainnya adalah melapisi material logam pembakaran mesin untuk melindungi dari potensi korosi serta menjaga nilai oktan tetap stabil untuk mempertahankan pembakaran yang konsisten.
"Pertalite hanya mengandalkan nilai oktan yang menyesuaikan dengan besaran kompresi mesin," tutup Tri.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR