"Saya tidak menyukainya, karena menurut saya hasil berbicara lebih keras daripada kata-kata," lanjutnya.
"Dan itulah satu-satunya hal yang menarik minat saya," tambah pembalap nomor start 1 itu.
Sebelumnya pada konferensi pers MotoGP Austria, Marc Marquez mendukung Pecco Bagnaia untuk perebutan gelar juara dunia 2024.
Tujuannya agar skuat pabrikan Ducati punya dua pembalap yang kuat musim depan.
Beberapa orang menganggap kalau Marquez sedang memainkan psikologis Bagnaia.
Namun pembalap Italia itu tidak ambil pusing terkait hal tersebut.
"Hal-hal ini tidak mempengaruhi saya," ucap Pecco Bagnaia.
"Dari sudut pandang saya, perang psikologis selalu ada, tapi menurut saya efeknya bisa lebih buruk," jelasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR