Pihak Michelin telah mengantisipasi bahwa MotoGP Aragon akan menimbulkan masalah.
Apalagi Sirkuit Aragon baru diaspal ulang sehingga belum ada data terbaru.
Parahnya lagi, kondisi lintasan sangat kotor dan cuaca hujan pada malam hari antara Jumat hingga Sabtu.
"Bagnaia sangat menderita dengan ban depan yang banyak graining (sebagian permukaan karet ban lepas) di sisi kanan dan kiri," ucap Piero Taramasso, manajer motorsport Michelin.
"Dia (Bagnaia) bukan satu-satunya pembalap yang mengalaminya, itu adalah situasi umum," lanjutnya.
"Banyak pembalap mengeluh bahwa mereka menderita dengan ban depan, apa pun motor yang mereka kendarai," tambah dia.
"Kondisi lintasan sangat buruk, gripnya kecil dan begitu keluar dari clean line Anda kehilangan bagian depan dan belakang," sambungnya.
Baca Juga: Pembuktian Marc Marquez Belum Habis di MotoGP Siap Ganggu Singgasana Pecco Bagnaia di Ducati
"Nyatanya banyak pembalap yang melakukan kesalahan," lanjutnya.
"Selain itu, ban belakang yang lunak mendorong bagian depan dan membuatnya semakin sulit, semua ini tidak membantu," ujar manajer Italia itu.
Taramasso mengakui, pihaknya tidak memprediksi hal ini.
"Kami pikir akan muncul bliter atau gelembung pada ban, dan kami lebih fokus pada ban belakang," kata dia.
"Sebaliknya, yang terjadi adalah performa ban depan kurang baik," tambahnya.
"Sayangnya waktu untuk menyetel motor juga sedikit," sambungnya.
"Menurut saya, motornya (Ducati Desmosedici GP24) tidak memiliki setup yang optimal dan semua ini tidak membantu Pecco Bagnaia," pungkas Piero Taramasso.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR