"Sy protes blg ke yg jual, "lho mas, ini sy cm pake botol 600ml, ngga sampe seliter", masnya yg jual jg kekeh blg, lha ini di monitor seliter," sambungnya.
"Ya sdhlah dr pd ribut, sy tetep byr utk bensin 1lt," lanjutnya.
"Bukan masalah brp harganya sih min, cm di sini sy jg membuktikan kata orang, kl beli bensin di toko madura itu kita dicurangi," tambahnya.
"Yg tertera di mesin bener 1lt, tp sbnrnya ya engga nyampe segitu," sambungnya.
"Mending ngantri di pom atau kalau terpaksa beli eceran yg botolan saja malah jelas," tambahnya.
"Sy tau engga semua toko spt itu, tp tolong yg masih curang begitu mbok yao dibenahi, biar berkah," sambungnya.
"Siapa tau di sini ada pengusaha toko yg jual bensin dan membaca postingan ini, bs slg mengingatkan," pungkasnya.
Baca Juga: Warung Madura Dapat Dukungan Menteri Teten Masduki, Keberadaan Pertamini Jadi Sorotan
Hingga artikel ini ditulis cuitan itu telah di-retweet seribu lebih pengguna X dan mendapat 10 ribu likes.
Klik link ini untuk lihat postingan lengkapnya.
Untuk menghindari kecurangan oknum pemilik Pertamini, sebaiknya isi BBM di SPBU Pertamina.
Walau harus antri buat beli Pertalite, namun takarannya dapat dipastikan pas.
Pihak Pertamina juga kerap melakukan pengecekan seperti uji takaran BBM.
Misalnya Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) melakukan uji tera dan densitas BBM di SPBU yang ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta menjelang lebaran 2024.
Mengutip Kompas.tv, petugas tak hanya melakukan pengecekan BBM, namun juga pada bagian dalam mesin dispenser SPBU.
Tujuan kegiatan adalah untuk memastikan mesin dispenser masih standar dan tidak ada mesin tambahan lain yang digunakan untuk melakukan kecurangan.
Pengujian ini secara periodik dilakukan setahun sekali.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR