Pengoplos Pertalite Jadi Pertamax Ditangkap di Lampung, Efeknya ke Motor Ngeri Banget

Ardhana Adwitiya - Rabu, 11 September 2024 | 21:00 WIB
Serambinews.com
Ilustrasi nozzle Pertalite (kiri) dan Pertamax (kanan).

Agar campuran ini tidak dicurigai, para pelaku menambahkan bubuk pewarna sehingga mirip dengan Pertamax.

"BBM hasil oplosan ini dijual di luar Bandar Lampung dengan harga pertamax," ucap Hendrik.

Ternyata ada efek berbahaya ke motor jika mengisi BBM campuran Pertamax dan Pertalite.

KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA
Dua pelaku pengoplos BBM Pertalite menjadi Pertamax, inisial ES dan BL ditangkap Polresta Bandar Lampung, Rabu (11/9/2024).

Hal ini dijelaskan Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dosen Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB) dan juga peneliti LAPI ITB.

Dosen ITB spesialis motor bakar ini menyarankan pemotor menghindari BBM oplosan karena bisa berakibat buruk untuk motor.

"Kebiasaan campur bensin bisa mengundang harm effect (efek berbahaya)," ungkap Tri Yuswidjajanto kepada MOTOR Plus-online beberapa waktu lalu.

BBM oplosan ini malah berdampak pada berkurangnya kadar detergen yang ada di dalam bensin Pertamax tersebut.

Baca Juga: Terbongkar Kasus Pertalite Oplosan di Muara Enim, Pelaku Dibayar Rp 100 Ribu Per Hari 

Bukannya mendapat kadar oktan yang tinggi, yang terjadi malah deposit semakin bertumpuk.

Karena zat aditif dan detergen menurun, maka dapat menyumbat injektor dan kepala klep serta timbul kerak di kepala piston.

"Pembakaran yang sempurna memang menghasilkan deposit pada ruang bakar (piston) dan hal tersebut memang wajar,” sambung Yus, sapaan akrabnya.

Naufal Shafly/GridOto.com
Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dosen FTMD ITB spesialis motor bakar.

Kalau terus-menerus pakai BBM oplosan Pertalite dan Pertamax, efeknya mesin ngelitik dan yang parahnya performa motor jadi menurun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oplos Pertalite Jadi Pertamax, 2 Penimbun BBM di Lampung Ditangkap"

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular