Banyak yang kaget, bagaimana motor tim asuhan Pakde Ibnu Sambodo ini bisa ngebut di Sepang.
Mengingat regulasi AP250, kurang berpihak pada motor 4 silinder 250 cc seperti Kawasaki Ninja ZX-25R.
Tidak hanya bobot lebih berat, limit RPM ZX-25R juga dibatasi cuma 16.000 rpm, menyulitkan di trek panjang.
Berulang kali Herjun dan Kiandra salip Aiki, membuat duel 3-3 nya disorot tanpa henti.
Pada lap terakhir, Herjun bisa andalkan bobot ringan Honda CBR250RR dan raih posisi terdepan.
Sampai di tikungan terakhir, terlihat Herjun bisa bawa piala kemenangan buat ART dan Indonesia.
Namun akselerasi Ninja ZX-25R, bantu Aiki tempel sebelah-sebelahan dengan Herjun.
Membuat Aiki Iyoshi berpeluang bawa kemenangan AP250 pertama buat Kawasaki Ninja ZX-25R.
Sayang, keputusan tim marshal TWMR melihat motor Herjun Atna Firdaus duluan dekati garis finish.
Meski raih posisi ke-2, setidaknya ada harapan Ninja ZX-25R siap lawan CBR250RR dan R3 di Race 2 besok nih!
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR