MOTOR Plus-online.com - Seri kelima ARRC 2024 di Sepang, Malaysia bikin deg-degan.
Mulai dari persaingan ketat di kelas UB150, yang dimenangkan Fahmi Basam dari Yamaha LFN HP969.
Geser di kelas AP250, tentunya dinantikan duel Honda CBR250RR lawan Yamaha YZF-R3.
Dua pembalap yang pakai motor ini, dikenal lagi panas-panasnya dan didukung tim pabrikan.
Namun kejutan dihadirkan Aiki Iyoshi, yang bisa geber Kawasaki Ninja ZX-25R buat bersaing.
Balapan dimulai dengan start baik oleh Kiandra Ramadhipa dari Astra Honda Racing Team (ART).
Kiandra yang lagi di puncak klasmen sementara, ditempel ketat oleh M. Faerozi dari Yamaha Racing Indonesia.
Faerozi sempat pimpin balapan, meski kembali disalip oleh pasukan ART yaitu Kiandra dan Herjun Atna Firdaus.
Coba pertahankan posisi ke-5, Faerozi mengalami crash dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Aiki Iyoshi dari tim Motul Sniper Nuts Manual Tech, malah bisa melesat kencang raih posisi terdepan.
Banyak yang kaget, bagaimana motor tim asuhan Pakde Ibnu Sambodo ini bisa ngebut di Sepang.
Mengingat regulasi AP250, kurang berpihak pada motor 4 silinder 250 cc seperti Kawasaki Ninja ZX-25R.
Tidak hanya bobot lebih berat, limit RPM ZX-25R juga dibatasi cuma 16.000 rpm, menyulitkan di trek panjang.
Berulang kali Herjun dan Kiandra salip Aiki, membuat duel 3-3 nya disorot tanpa henti.
Pada lap terakhir, Herjun bisa andalkan bobot ringan Honda CBR250RR dan raih posisi terdepan.
Sampai di tikungan terakhir, terlihat Herjun bisa bawa piala kemenangan buat ART dan Indonesia.
Namun akselerasi Ninja ZX-25R, bantu Aiki tempel sebelah-sebelahan dengan Herjun.
Membuat Aiki Iyoshi berpeluang bawa kemenangan AP250 pertama buat Kawasaki Ninja ZX-25R.
Sayang, keputusan tim marshal TWMR melihat motor Herjun Atna Firdaus duluan dekati garis finish.
Meski raih posisi ke-2, setidaknya ada harapan Ninja ZX-25R siap lawan CBR250RR dan R3 di Race 2 besok nih!
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR