"Inisiatif ini merupakan langkah konkret yang diambil oleh MGPA untuk membawa dunia motorsport Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi," ujar Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria.
"Keempat putra NTB yang berkompetisi di ajang ARRC adalah wujud apresiasi dari Simon Maas, Sekretaris Jenderal FIM Oceania sekaligus anggota Dewan FIM Steward (EWC & WSBK) FIM CCR, atas kinerja luar biasa dari para marshal Mandalika," sambung Andhi, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia alias MotoGP Mandalika 2024, Troy Warokka menegaskan, pengiriman putra daerah terbaik NTB ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat persiapan Indonesian GP.
"Kami tidak hanya ingin mengirimkan putra daerah ke luar negeri untuk mendapatkan pengalaman internasional, tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam menangani event kelas dunia," ucap Troy.
"Hal ini sekaligus memperkokoh kesiapan operasional kami untuk memastikan Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) - MotoGP 2024 berjalan lebih lancar dan profesional," sambungnya.
"Ini adalah investasi jangka panjang yang akan berdampak signifikan pada kualitas penyelenggaraan event di The Mandalika," pungkasnya.
Dengan bertugas di sirkuit dan negara berbeda, para marshal ini diharapkan dapat mempelajari perbandingan cara kerja di berbagai sirkuit dunia.
Baca Juga: Marshal Sirkuit Mandalika Sampai Dibawa Ke Sentul Untuk Belajar Jelang WSBK Indonesia 2022
Sekembalinya ke Mandalika, mereka diharapkan bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan yang sudah didapat dengan rekan-rekannya sesama marshal untuk mensukseskan MotoGP.
"Angkatan berikutnya dari program ini juga dijadwalkan akan segera berangkat ke sirkuit internasional lainnya, menandai langkah besar putra daerah NTB dalam kiprah global mereka," sambung Andhi.
"Kami berharap dengan adanya program ini, putra daerah kami akan menjadi contoh di berbagai sirkuit internasional dan terus membawa nama baik Indonesia di kancah dunia.” tutup dia.
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR