"Pada awal minggu berikutnya, lebih dari 90% fungsionalitas server telah dipulihkan dan, meskipun perlu memastikan bahwa setiap server bebas dari informasi yang tidak sah, bisnis telah berjalan normal sehubungan dengan dealer, administrasi bisnis, dan pemasok pihak ketiga seperti perusahaan logistik," lanjutnya.
Meski KME menyatakan bahwa peretasan tidak berhasil, kelompok RansomHub mengklaim bahwa mereka sebenarnya telah berhasil dan memperoleh data pribadi dari server Kawasaki.
Mengutip blog BleepingComputer, RansomHub telah memeras Kawasaki di dark web pada tanggal 5 September 2024.
Mereka mengaku telah mencuri data sebesar 487 GB dari jaringan Kawasaki.
Tidak jelas apakah RansomHub menyimpan data konsumen dalam file yang dicuri atau tidak, tetapi hal ini tidak boleh diremehkan.
RansomHub adalah kelompok hacker yang punya tujuan meminta tebusan uang kepada korbannya.
Mengenai apa yang akan terjadi, masih belum jelas.
Kawasaki mengatakan semua data aman, tetapi para peretas mengatakan sebaliknya dan telah memberi perusahaan tenggat waktu untuk membayar uang tebusan.
Source | : | Rideapart.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR