Kawasaki Kena Serangan Ransomware, Hacker Pegang Data Pribadi Konsumen?

Ardhana Adwitiya - Selasa, 17 September 2024 | 20:45 WIB
Dok Kawasaki
Ilustrasi logo kawasaki

MOTOR Plus-online.com - Ingat serangan ransomware kepada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) beberapa bulan lalu.

Nah bayangkan serangan tersebut tertuju pada pabrikan motor.

Yup, Kawasaki mendapat serangan siber dari kelompok hacker yang disebut RansomHub.

Namun bukan Kawasaki di Indonesia, melainkan di Eropa.

Mengutip Rideapart.com, peretasan terjadi di Kawasaki Eropa sampai server data mereka mati.

Menurut kelompok hacker yang mengaku bertanggung jawab, mereka memperoleh banyak sekali data pribadi dan kini meminta tebusan.

Menurut Kawasaki Motors Europe (KME), server diretas pada awal September dan sempat tidak dapat diakses selama beberapa waktu.

"Pada awal September, Kawasaki Motors Europe (KME) menjadi sasaran serangan siber yang, meskipun tidak berhasil, mengakibatkan server perusahaan tersebut diisolasi sementara hingga rencana pemulihan strategis dimulai di hari yang sama," tulis pernyataan dari KME.

Baca Juga: Ngeri Baru Saja Dibayar Motor Bekas Kawasaki Ninja Malah Terbakar di Ciledug

"Departemen IT KME, staf IT di cabang-cabang, ditambah penasihat keamanan siber eksternal menghabiskan minggu berikutnya untuk mengisolasi dan memeriksa kesehatan semua server serta memulihkan interkonektivitasnya," sambungnya.

"Pada awal minggu berikutnya, lebih dari 90% fungsionalitas server telah dipulihkan dan, meskipun perlu memastikan bahwa setiap server bebas dari informasi yang tidak sah, bisnis telah berjalan normal sehubungan dengan dealer, administrasi bisnis, dan pemasok pihak ketiga seperti perusahaan logistik," lanjutnya.

Meski KME menyatakan bahwa peretasan tidak berhasil, kelompok RansomHub mengklaim bahwa mereka sebenarnya telah berhasil dan memperoleh data pribadi dari server Kawasaki.

Mengutip blog BleepingComputer, RansomHub telah memeras Kawasaki di dark web pada tanggal 5 September 2024.

Mereka mengaku telah mencuri data sebesar 487 GB dari jaringan Kawasaki.

Tidak jelas apakah RansomHub menyimpan data konsumen dalam file yang dicuri atau tidak, tetapi hal ini tidak boleh diremehkan.

RansomHub adalah kelompok hacker yang punya tujuan meminta tebusan uang kepada korbannya.

Mengenai apa yang akan terjadi, masih belum jelas.

Kawasaki mengatakan semua data aman, tetapi para peretas mengatakan sebaliknya dan telah memberi perusahaan tenggat waktu untuk membayar uang tebusan.

Source : Rideapart.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular