Hanya dengan menekan tuas rem tangan sebelah kiri/tuas rem belakang maka rem depan dan rem belakang berfungsi secara bersamaan.
Pada rem depan jarak pengeremannya terlalu pendek, sedangkan rem belakang jarak pengeremannya lebih panjang.
Sehingga jika digabungkan akan menghasilkan pengereman yang optimal dan tepat.
Dengan adanya teknologi ini, porsi kebutuhan antara rem depan dan rem belakang sesuai dengan kebutuhan pengereman akan dipotimalkan.
Sehingga tercapai jarak pengereman yang diinginkan oleh pengendara motor.
Cara kerja rem CBS ini lumayan sederhana, ketika tuas rem kiri tarik, maka equalizer akan bekerja untuk mendistribusikan tenaga tekanan menjadi dua.
Pertama menuju rem roda belakang dan yang satunya lagi menuju ke tuas ungkit.
Gunanya untuk menekan knocker yang akan menekan piston hidrolik untuk kemudian bereaksi mengaktifkan rem cakram depan.
Pada proses ini kekuatan pengereman akan terbagi secara otomatis pada roda depan dan belakang.
Dengan teknologi CBS, kinerja pengereman sepeda motor akan semakin baik dan jarak berhenti sepeda motor akan semakin pendek.
Hal ini berkat pendistribusian tekanan rem secara tepat pada rem depan dan belakang.
Nah, menurut kalian fitur CBS ini memang penting atau tidak di motor matic?
Atau malah memang fitur ABS yang lebih diperlukan terutama dari segi keselamatan?
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR