Kondisi mesin D dengan rincian tidak ada kabel speedometer, lampu belakang mati, serta disarankan untuk mengecek validasi odometer.
Kemudian, eksterior yang masuk grade C, kondisi sokbreker belakang imitasi, jok bolong dan sobek kecil, tameng bawah gores sedang, kaca spion imitasi.
Lalu, cover kepala pecah kecil, cover dek bawah sampai pelindung knalpot gores kecil.
Bicara spesifikasinya, Honda BeAT Pop dilengkapi mesin 108,2 cc SOHC eSP 4-tak dengan pendingin udara.
Masing-masing power dan torsi puncaknya berada di angka 6,38 kW (8,55 dk)/7.500 rpm dan 9,01 Nm/6.500 rpm.
Adapun rasio alias perbandingan kompresi pada motor yang satu ini 9,5:1, sesuai dengan rekomendasi memakai bensin RON 90 seperti Pertalite.
Untuk konsumsi bensinnya, MOTOR Plus pernah menguji bisa sampai 70 km per liter, dengan penggunaan jauh dan jarang menutup gas.
Sementara itu, untuk pemakaian dalam kota di Jakarta rata-rata 59 km per liter.
Gimana bro, berminat untuk menjadi salah satu pemiliknya?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR