"Peristiwa ini pun disebut-sebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian."
"Dalam foto dan video yang beredar di media sosial, korban hidup dan masih terbaring lemah di rumah sakit."
Unggahan tersebut lantas telah ditayangkan lebih dari 2000 kali dalam waktu singkat.
Dari data terhimpun, korban disebut merupakan anggota LSM Garuda Pejuang Masyarakat Indonesia (GPMI) bernama Icang Nasution.
Terkait hal tersebut, Ketua Umum GPMI Vicky Setiawan mendesak pihak kepolisian untuk menangkap pelaku.
Kepada Harian Massa, ia juga membeberkan kronologi kejadian.
"Peristiwa bermula saat Icang dipaksa mengikuti acara Vespa. Tetapi setibanya di lokasi, dirinya menjadi korban pengeroyokan," jelasnya.
Pelaku diperkirakan berjumlah 3 orang berinisial O, R dan N.
Dan informasi yang beredar, pengeroyokan tersebut berawal dari permasalahan wanita.
Pada saat yang sama, juga tersebar luas pesan berantai bahwa pelaku membonceng mantan istri korban.
Korban lantas tidak terima dan memukul mantan istrinya dengan botol hingga berdarah.
Mendapati hal tersebut, pelaku lantas tidak terima dan kemudian menyerang korban.
Korban kemudian dikeroyok oleh sekitar 3 orang hingga terjadi aksi congkel mata.
Diperkirakan, pelaku dan korban saat kejadian juga dalam keadaan sama-sama mabuk.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Sadis Pengeroyokan Berujung Congkel Mata saat Acara Komunitas Punk dan Vespa di Gunung Putri Bogor
.
Source | : | TribunBengkulu.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR