Baca Juga: Sosok Congkel Mata di Acara Vespa Gunung Putri Mulai Terungkap Ada Dua Orang Buron
Selain itu, polisi membantah aksi penganiayaan itu adalah aksi perampokan.
Pasalnya korban mengaku tidak ada barang berharga yang dirampas pelaku.
"Permasalahannya, diduga awalnya karena masalah cemburu," kata Robby.
Dugaan ini semakin kuat setelah muncul informasi bahwa pelaku memboncengkan seorang wanita yang disebut sebagai mantan istri korban, yang memicu kemarahan korban.
"Sudah kita naikkan ke tahap penyidikan dan saat ini tim sedang memburu yang bersangkutan (pelaku)," tambahnya.
Sementara itu, korban yang diketahui berinisial IN kondisinya stabil setelah menerima perawatan medis intensif.
Namun, kondisi penglihatannya masih belum dapat dipastikan.
Kepolisian masih menunggu hasil visum untuk mengetahui apakah korban akan bisa kembali melihat atau tidak.
"Kondisi korban saat ini sudah stabil, tapi apakah matanya bisa melihat atau tidak, kita masih menunggu hasil visum," jelas AKP Robby.
Seperti diberitakan sebelumnya, video peristiwa tersebut viral di media sosial usai diunggah sejumlah akun, salah satunya akun X @bacottetangga_ pada 19 September 2024.
Dalam video itu tampak korban tergeletak di tanah dengan kedua mata berlumuran darah dan dianiaya oleh pelaku.
Peristiwa itu bahkan menjadi tontonan peserta acara komunitas Vespa. Lalu akhirnya korban ditolong dan dibawa ke rumah sakit.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR