Seperti Febrianus Balank, M Nurgianto sampai Ahmad Saugi, seru kan.
"Total peserta seri pertama ini, ada lebih dari 20 tim dan puluhan pembalap," jelas Desando.
Wajar saja banyak pembalap tergiur, selain jadi bagian sejarah di balap motor, hadiahnya juga gede banget.
Kementrian ESDM dan PLN siapkan total hadiah Rp 222 juta, top nih buat event balap motor perdana.
Selain balapan di sirkuit, ada juga balapan konversi motor untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Jadi nanti dinilai siapa yang paling cepat konversi motor bensin jadi listrik, karena klaimnya enggak sampai 1 jam.
Buat yang penasaran, bisa datang ke sirkuit Sentul karting Bogor dan tiketnya gratis.
Atau buat yang tidak sempat, bisa pantau live-nya di YouTube Kementrian ESDM.
"Kita tunjukkan ke pemerintah dan masyarakat luas, bahwa dunia otomotif Indonesia siap mendukung balap listrik di masa depan," tutup Desando.
Pantau berita motor listrik konversi lain di Motorplus ya.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR