MOTOR Plus-online.com - EV Conversion Race bikin sejarah buat balap motor Indonesia.
Soalnya balapan yang digelar 22/9/2024 ini, pertama kali mengadu motor listrik hasil konversi.
Rata-rata dari motor matic bensin seperti Honda BeAT, yang dipasang kit dinamo motor listrik.
Setelah dimulai kick off Agustus kemarin, hari ini bakal dimulai seri perdana di sirkuit Sentul karting, Bogor.
Tentunya event gelaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan PLN ini, menjawab keraguan publik soal motor listrik hasil konversi.
Banyak yang meragukan kecepatannya jadi turun, dibanding mesin bensin bawaan motor.
"Balap ini diharapkan merubah paradigma masyarakat, terkait performa motor listrik dan dapat digunakan sebagai media olah raga otomotif," buka Desando, Technical Advisor Conversion EV Race 2024.
Balapannya sendiri ada 2 kelas, yaitu EV Conversion Race dan EV Conversion Endurance Race.
Seru pastinya settingan masing-masing tim, apakah fokus di kecepatan atau ketahanan baterai.
Para pembalap yang ikutan juga papan atas nih, karena punya pengalaman segudang di balapan motor.
Seperti Febrianus Balank, M Nurgianto sampai Ahmad Saugi, seru kan.
"Total peserta seri pertama ini, ada lebih dari 20 tim dan puluhan pembalap," jelas Desando.
Wajar saja banyak pembalap tergiur, selain jadi bagian sejarah di balap motor, hadiahnya juga gede banget.
Kementrian ESDM dan PLN siapkan total hadiah Rp 222 juta, top nih buat event balap motor perdana.
Selain balapan di sirkuit, ada juga balapan konversi motor untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Jadi nanti dinilai siapa yang paling cepat konversi motor bensin jadi listrik, karena klaimnya enggak sampai 1 jam.
Buat yang penasaran, bisa datang ke sirkuit Sentul karting Bogor dan tiketnya gratis.
Atau buat yang tidak sempat, bisa pantau live-nya di YouTube Kementrian ESDM.
"Kita tunjukkan ke pemerintah dan masyarakat luas, bahwa dunia otomotif Indonesia siap mendukung balap listrik di masa depan," tutup Desando.
Pantau berita motor listrik konversi lain di Motorplus ya.
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR