Ternyata Ada Motor Listrik yang Tak Perlu Dicas untuk Menambah Jarak Tempuh Dijual di Indonesia

Aong - Minggu, 22 September 2024 | 15:00 WIB
Isal/GridOto.com
Motor listrik Polytron Fox 500 dilengkapi fitur yang bisa regenerative braking sehingga bisa ngecas sendiri

MOTOR Plus-online.com - Daya dari PLN di rumah jadi makin murah karena ada EV seperti ini.

Ternyata ada motor listrik yang tak perlu dicas untuk menambah jarak tempuh bisa sendiri.

Motor listrik ini sudah dijual di Indonesia dan mereknya sudah terkenal.

Adalah Polytron Fox 500 bisa isi baterai sendiri tanpa dicharge.

Motor listrik Polytron Fox 500 punya fitur regenerative braking.

Diklaim bisa mengisi daya motor listrik berbody bongsor itu.

"Regenerative braking ada tiga tahap, yang pertama low, kemudian medium dan high," buka Ilman Fachrian Fadly Head Of Product Electric Vehicle Polytron dlinsir dari GridOto.

"Ini salah satu fitur kami yang baru supaya bisa menambah efisiensi dalam berkendara motor listrik," tambahnya.

Regenerative braking tahap low ini memungkinkan Fox 500 mengisi baterai sendiri jika motor mencapai kecepatan minimal 50 km/jam.

Baca Juga: Gratis Nih Link Livestream Balap Motor Listrik Konversi Pertama di Indonesia

Baca Juga: Hari Ini Balap Motor Listrik Konversi Perdana di Indonesia, Tiket Gratis Kok Menang Banyak

Fitur akan secara otomatis aktif mengisi listrik ke baterai saat menutup selongsong gas.

"Tahap low itu saat lepas gas misalnya lagi meluncur dari atas gunung dengan kecepatan minimal 50 km/jam, kalau hal itu dilakukan selama 212 menit, bisa mengisi baterai dari kondisi 0% sampai ke 100 %," jelas Ilman.

Sedangkan tahap medium bisa dilakukan ketika motor listrik bikinan Semarang ini lakukan pengereman saat melewati turunan.

"Tahap medium kalau motor mencapai kecepatan di atas 50 km/jam, kemudian lakukan pengereman bisa isi daya baterai sendiri," jelas Ilman.

"Misal dari atas (puncak jalanan pegunungan) kondisi batarai 0 %, saat turun ke bawah banyak pakai rem, jika hal itu dilakukan selama 120 menit bisa memenuhi daya baterai sampai penuh," tambahnya.

Regenerative braking tahap high merupakan kombinasi ketika melepas gas dan penggunaan rem.

"Sedangkan tahap high merupakan kombinasi antara melepas gas dengan rem," jelas Iman.

"Jika hal itu dilakukan di atas kecepatan 50 km/jam selama 80 menit baterai bisa full,"  tuturnya.

Oya, data di atas merupakan klaim pengetesan dari Polytron.

Hasil di kondisi jalan bisa berbeda tergantung dari kondisi lalu lintas dan gaya berkendara.

Namun kalian juga tidak bisa mengandalkan 100% regenerative braking ini untuk mengisi daya baterai sepenuhnya.

Sebab akan sangat sulit mencari kondisi jalan yang ideal untuk melakukan pengereman berpuluh-puluh menit seperti itu.

Setidaknya, adanya fitur ini bisa sedikit-sedikit membantu menambah jarak tempuh kalian saat menggunakan motor listrik Polytron.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular